Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Itu Melulu, Tiap Natal dan Tahun Baru, Sudahi Sudah, Please!

Gambar
Setiap perayaan Natal dan Tahun Baru, setiap tahun, hampir melulu yang diperdebatkan "itu-itu saja", berkisar tidak lebih dan tidak jauh dari soal boleh tidaknya orang Islam mengucap "Selamat Merayakan Natal dan Tahun Baru". Pada gilirannya, umat Islam berputar-putar di soal itu-itu melulu, di tiap akhir tahun. Nyelab , kata orang Betawi. Dari situ, laris banget yang namanya "Fatwa MUI" tentang yang satu ini. Termasuk hadis Nabi, " man tasyabbaha bi qaumin fahuwa minhum ", menjadi laris manis sebagai dalil yang menggebyah uyah semua soal. Dan saya nggak mau ikut-ikutan ngebahas lagi detail soal ini. Sudahi sudah, tahun depan tolong jangan lagi iya,  Please! Catatan kaki di akhir tahun 2017 dari saya, bukan siapa-siapa.

Mencairlah, Rindu Kita yang Membeku

Gambar
Foto dok. Pribadi Mencairlah, Rindu Kita yang Membeku Oleh Muis Sunarya Hari ini, 29 tahun berlalu. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Alhamdulillah, Tuhan masih mempertemukan kita kembali. Begitu terasa mencair rindu kita yang selama ini membeku. Membuncah air muka suka cita kita, melukiskan dengan jelas rasa bahagia di wajah kita. Tentu dalam suasana yang jauh berbeda dengan waktu kita bersama menghabiskan hari-hari dalam suasana mendaras ilmu di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung Tangerang saat itu. Sejenak kita bertamasya, memutar  jarum jam ke belakang, mengunjungi ingatan kita di saat kita bersama dulu. Saat itu usia kita tentu masih relatif belia. Masih begitu polos. Pengalaman penuh suka dan duka kita rasakan bersama dalam menjemput mimpi-mimpi dan takdir kita di masa depan. Semangat dan harapan kita berlimpah dan meruah mengisi relung jiwa-jiwa kita dan aktivitas keseharian kita. Kita, konon, berjumlah 88 santri putra dan putri, akhirnya sampai jug...

Sebuah Catatan dan Apresiasi dari Inspirasi.co

Gambar
Dari Dapur Redaksi Inspirator Minggu Ini: Muis Sunarya Salah satu kreator yang paling rajin menuangkan opini secara lugas, singkat sekaligus tepat pada maksudnya. Ulasan inspirator minggu ini kami berikan untuk Muis Sunarya, salah satu 'inspirator addict' yang rajin menyegarkan laman pribadinya dengan banyak unggahan, terutama tulisan. Kreator asal Bekasi ini juga cukup variatif dalam mengasah kemampuan menulisnya dengan merangkul banyak topik, mulai dari tema sastra hingga topik terkini. Pertama kali eksis di Inspirasi.co, Muis Sunarya menulis renungan berjudul “Bercermin, Kita” pada April tahun lalu. Beberapa tulisan berikutnya masih menjamah topik agama yang banyak mengajak pembaca untuk melakukan perenungan terhadap diri sendiri melalui “Tuhan, Aku Berserah Diri”, “Hidup Dengan Penuh Arti” dan “Tuhan Pun Sakit, Lapar dan Haus”. Di sela menekuni topik tersebut, Muis Sunarya lalu merambah menulis opini mengenai apa saja yang sedang hangat di masyarakat. Semisal...

Pesan Monolog Ketika Usia Tak Lagi Muda

Gambar
Hari ini, kau berulang tahun. Selamat panjang (berkah) umur dan berbahagia! Semoga perjalanan hidupmu selalu berada pada jalan-Nya yang lurus.  Percayalah, Tuhan selalu bersamamu. Apa pun yang terjadi padamu, tetaplah bersyukur. Tuhan menyayangimu, pasti.  Hilangkan prasangka tak baik dan berpikirlah positif tentang apa yang kau lihat, dengar dan rasakan. Semuanya sarat makna dan penuh hikmah. Di usiamu yang tidak lagi muda, perhatikan kesehatanmu. Berhati-hati dengan makanan yang kau konsumsi dan nikmati. Asupan gizi dan gaya hidup sehat harus menjadi hal yang perlu kau perhatikan baik-baik.  Ceck up  tensi darahmu, gula darahmu, asam uratmu, kolestrolmu, apakah stabil dan normal? Jangan-jangan melebihi ambang batas. Bertambahnya usiamu, sebenarnya berkurang kesempatanmu untuk menghirup oksigen yang Tuhan sediakan selama ini. Bertambah umurmu, berkurang jatah hidupmu di bumi Tuhanmu ini. Semoga kau maksimalkan peranmu sebagai manusiia, makhluk spiritual d...

Zaskia Gotik dan Tolok Ukur Pancasilais

Gambar
Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam beberapa hari terakhir ini, tiba-tiba kembali menjadi viral dan sempat menjadi topik pembicaraan hangat di negeri kita tercinta ini. Hampir semua media sosial ramai membicarakan Pancasila, yang entah sejak kapan setelah sekian lama tak terdengar, bahkan kalau boleh dibilang nyaris raib dan senyap dari pendengaran kita, tergerus oleh pemberitaan issu-issu dan kasus-kasus kriminal serta fenomena sosial politik yang menyita perhatian dan pembicaraan orang di ruang publik. Hal ini terjadi gara-gara ulah seorang pedangdut yang sedang naik daun dan kariernya tengah bersinar di dunia hiburan tanah air, yaitu Zaskia Gotik. Saat ia tampil dalam acara  reality show  di salah satu stasiun televisi, menjawab pertanyaan salah satu pembawa acara yang berkaitan sekitar kapan proklamasi kemerdekaan RI dibacakan dan apa lambang sila kelima dari Pancasila. Secara spontan dan dengan maksud melucu, Zas...

Tuhan pun Sakit, Lapar dan Haus

Gambar
Ketika datang bulan Rajab, salah satu bulan dalam kalender Islam, kita diingatkan pada peristiwa fenomenal pada empat belas abad silam yaitu peristiwa Isra Mi’raj. Rajab adalah bulan ketika Nabi Muhammad saw melakukan perjalanan bertemu dengan Tuhan. Perjalanan “wisata” spiritual, sebuah “kado istimewa” dari Tuhan untuk Nabi kita setelah ditinggal pergi istrinya tercinta, Khadijah dan pamannya yang sangat ia sayangi, Abu Thalib untuk selama-lamanya. Wajarlah, kalau kemudian Nabi merasa kehilangan dan begitu berduka. Sehingga dalam sejarah, saat itu disebut sebagai tahun duka cita ( ‘ am al-huzni ) Nabi kita itu  mi ’ raj , naik bertemu Tuhan.  Berada pada zona ( maqam ) sangat tinggi dalam dunia tasawuf. Zona yang nyaman dan menjadi cita-cita setiap  traveller  ( salik ). Tapi Nabi tetap tidak sombong dan tetap tidak lupa untuk turun lagi kembali membumi. Nabi itu hebat. Ketika sementara sebagian orang dan kebanyakan sufi enggan untuk turun saat berada di at...

Setahun Lebih Tua

Gambar
Mendadak hari ini, di telepon genggam saya melaui media sosial dipenuhi ucapan selamat dan doa untuk hari ulang tahun saya—yang kata orang istimewa, tapi menurut saya, biasa-biasa saja. Sama dengan hari-hari yang lain, berjalan mengalir dengan apa adanya. Bagi saya, dari sejak saya lahir sampai hari ini, yang namanya hari ulang tahun, tidak pernah dirayakan atau diadakan pesta seperti tiup lilin dengan memejamkan mata beberapa detik sambil membisikkan dalam hati dan pikiran tentang apa cita-cita, harapan dan keinginan ke depan— make a wish , istilahnya, sebagaimana laiknya kebanyakan orang. Tidak pernah ada itu. Itu bukan berarti saya anti atau mengharamkannya, misalnya. Tidak begitu juga. Sebenarnya bagus-bagus saja dan tidak ada masalah. Saya hanya tidak biasa dan ada rasa tidak suka atau aneh saja. Maklum, bagi saya yang orang kampung memang tidak mengenal perayaan atau pesta ulang tahun seperti itu. Aneh dan  jadul  banget saya ya? Kemudian apa artinya hari ulan...

Hidup dengan Penuh Arti

Gambar
Hidup di dunia fana ini sementara. Setiap hari umur kita terus berkurang. Hidup adalah berjalan menuju kepastian yaitu kematian. Kematian datangnya tidak bisa dipercepat atau diperlambat. Kapan pun dan di mana pun, kita semua pasti akan menemuinya. "Idza hamlta ila al-quburi janazatan fa'lam binnaka ba'daha mahmulu, wa idza wulita umura qawmin sa'atan fa'lam biannaka ba'daha ma'zulu.  Bila anda mengusung keranda (jenazah) ke kuburan, maka ketahuilah bahwa suatu saat anda akan diusung pula, dan bila anda dipercaya untuk menjadi pemimpin, maka ketahuilah bahwa suatu saat anda akan dimakzulkan juga." Demikian kata-kata hikmah. Bahkan pesan Nabi saw menyatakan,  "Ahbib ma ahbabta fainnaka mufariquhu, wa'isy ma syi-ta fainnaka mayyitun wa'mal ma syi-ta fainnaka mujziun bih.  Cintailah apa atau siapa saja, tapi sadarilah bahwa anda akan berpisah dengan semuanya itu, hiduplah sesuka anda, tapi yakinlah bahwa anda pasti mati, dan berbuatl...

Hukuman bagi Para Pelanggar Konstitusi

Gambar
Aksi  sweeping  di saat bulan suci Ramadan, yang sejak awal sudah diwant-wanti oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, agar jangan sampai terulang kembali di tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya, benar-benar terjadi lagi. Ampun deh. Kali ini terjadi di kota Serang Banten, yang dikenal masyarakatnya sangat religius dan sangat tinggi semangat toleransinya dalam sejarah perkembangan Islam berabad-abad lamanya. Merebak berita di berbagai media sosial tentang aksi  sweeping  oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang dengan paksa dan anarkis untuk menutup salah satu warung makan yang sengaja buka di siang hari saat puasa Ramadan. Sontak aksi ini mendapat sorotan dan kecaman publik di dunia maya. Banyak orang menyayangkannya, kenapa harus terjadi. Padahal beberapa hari sebelum bulan suci Ramadan, atas nama pemerintah, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di berbagai kesempatan, bahkan melalui portal resmi Kementerian Agama, kita bisa mem...

Kenapa Kita Harus Berpuasa?

Gambar
Puasa, yang dalam bahasa Arab disebut  shaum  atau  shiyam , berarti menahan diri ( al-imsak ). Yaitu menahan diri dari makan, minum, berhubungan seks dan hal-hal yang membatalkannya sepanjang hari dari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan disertai niat. Puasa Ramadan adalah salah satu syariah Islam. Syariah atau syariat berarti jalan. Semakna dengan kata syariah yaitu  sirat, sabil, minhaj, tariq,  yang kesemuanya berarti jalan. Secara sederhana dapat dipahami bahwa yang namanya jalan adalah suatu yang dilalui untuk mencapai satu titik tujuan. Karena puasa adalah jalan, maka agar tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan dalam melaksanakannya atau sekadar mengugurkan kewajiban secara fiqih, sehingga terabaikan pesan dan tujuan yang harus dicapai di balik puasa yang kita lakukan, adalah penting memahami pesan tersembunyi/tersirat ( cryptical message ) yang notabene merupakan pesan moral dari puasa Ramadan yang kita lakukan selama ini. Den...

Menikah, Mengapa Tidak?

Gambar
"Ya Allah ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (qurrata a'yun) dan jadikanlah kami sebagai teladan bagi orang-orang yang bertakwa". Menikah, Mengapa Tidak? Oleh Muis Sunarya Pernikahan, di samping merupakan peristiwa hukum, juga peristiwa agama dan sekaligus adalah peristiwa budaya. Tiga aspek (hukum, agama dan budaya) inilah terutama yang lebih melekat dengan prosesi pernikahan. Dalam aspek hukum, pernikahan atau perkawinan diatur dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Untuk kepastian hukum, antara lain misalnya, perkawinan harus dicatat oleh instansi yang berwenang sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Orang yang beragama Islam, perkawinannya dicatat melalui Kantor Urusan Agama (KUA), sementara orang non-Islam dicatat melalui Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), dan seterusnya. Sedangkan aspek agama dan budaya, secara  inheren  dan kasat mata, terlih...

Lebaran Atau Lebayan?

Gambar
Dengan berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan (bulan ke-9) dan merayakan hari Idul Fitri 1 Syawal 1437 H (bulan ke-10) di hari ini, kita betul-betul berasa seperti berada di hari yang baru, kita baru terlahir kembali laiknya bayi yang baru lahir setelah dikandung selama 9 bulan dan 10 hari dalam rahim ibu. Kembali suci dan fitrah.  Innocent  atau tidak bersalah. Silaturahim dan memohon maaf -- bisa kirim "parcel" do'a untuk yang sudah meninggal -- terutama kepada yang telah melahirkan dan membesarkan kita, ayah dan ibu, juga keluarga, kerabat, handai tolan dan saudara-saudara kita adalah salah satu refleksi dari pesan puasa Ramadan dan Idul Fitri. Kita kembali ke ' rahim ' dan kesejatian diri. Inilah yang kerap kita lakukan sebagai aktualisasi nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan (baca: Islam Nusantara) dalam bentuk tradisi dan kearifan lokal, yang populer dengan tradisi  halal bi halal . Islamis dan sekaligus Indonesiais. Keislaman dan keind...